Sabtu, 1 Maret 2025 23:26 WITA

Lorong Pasar Ramadan Kukar, Surga Kuliner yang Menggerakkan UMKM Lokal

Sabtu, 1 Maret 2025 23:26 WITA

Lorong Pasar Ramadan yang dipusatkan di kawasan Masjid Agung-Monumen Pancasila-Kawasan Budaya.

Zonakaltim.id, TENGGARONG – Ramadan tak hanya menjadi bulan suci bagi umat Islam, tetapi juga momentum emas bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kutai Kartanegara (Kukar).

Tahun ini, Lorong Pasar Ramadan yang dipusatkan di kawasan Masjid Agung-Monumen Pancasila-Kawasan Budaya kembali menjadi daya tarik utama bagi masyarakat yang berburu takjil dan hidangan berbuka.

Dengan ratusan pedagang yang berpartisipasi, pasar ini menawarkan aneka makanan khas Ramadan, mulai dari kolak, es buah, gorengan, hingga lauk-pauk siap santap.

Para pedagang pun mengaku merasakan dampak positif dari adanya sentralisasi pasar Ramadan ini.

“Saya sudah berjualan di sini sejak tahun lalu, dan alhamdulillah pendapatan saya meningkat. Pasar ini selalu ramai, terutama menjelang waktu berbuka,” ungkap Siti Aminah, salah satu pedagang es campur di Lorong Pasar Ramadan.

Tidak hanya menjadi pusat kuliner bagi warga Tenggarong dan sekitarnya, pasar ini juga menjadi ajang perputaran ekonomi yang cukup besar. Berdasarkan data Pemkab Kukar, tahun lalu perputaran uang di Lorong Pasar Ramadan mencapai Rp30 miliar.

Bupati Kukar, Edi Damansyah, menegaskan bahwa Pemkab terus mendukung para pelaku UMKM dengan menyediakan fasilitas yang lebih baik dan terorganisir.

“Pasar Ramadan ini bukan hanya tempat berjualan, tetapi juga bagian dari strategi ekonomi daerah. Kami ingin membantu UMKM agar lebih berkembang, sekaligus menjaga ketertiban kota,” ujar Edi, Sabtu (1/3/2025).

Para pedagang berharap agar fasilitas dan promosi pasar Ramadan terus ditingkatkan, sehingga daya tariknya semakin besar bagi masyarakat maupun wisatawan.

“Kalau bisa ke depan, ada area khusus buat makan di tempat, jadi pengunjung bisa lebih nyaman menikmati makanan yang mereka beli,” tambah Anton, pedagang nasi kuning khas Kutai.

Selain sebagai pusat kuliner, keberadaan Lorong Pasar Ramadan juga membawa dampak sosial yang positif, mempererat hubungan masyarakat dalam suasana Ramadan yang penuh berkah.

Dengan semakin meningkatnya animo masyarakat dan omzet pedagang, Pasar Ramadan Kukar membuktikan bahwa bulan suci bukan hanya soal ibadah, tetapi juga berkah bagi pelaku UMKM. (*)