Zonakaltim.id, TENGGARONG – Pemerintah Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), menegaskan kesiapan lahan seluas 4 hektare di Desa Sebulu Ulu sebagai lokasi pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Camat Sebulu, Edy Fahruddin, menyebut bahwa penyediaan lahan ini menjadi langkah awal yang sangat krusial dalam mendukung pengelolaan sampah yang lebih tertib, terarah, dan berkelanjutan.
“Lahan seluas 4 hektare sudah kami siapkan dan proses administrasi serta legalitasnya sedang berjalan. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menghadirkan TPA yang representatif dan sesuai kebutuhan wilayah,” ujar Edy, Jumat (2/5/2025).
Menurut Edy, lokasi yang dipilih berada di kawasan yang cukup strategis, dengan akses yang memadai dan tidak berbenturan dengan kawasan pemukiman padat. Ini penting agar nantinya operasional TPA tidak menimbulkan dampak negatif bagi warga sekitar.
“Letaknya cukup jauh dari permukiman dan dekat dengan jalur distribusi sampah. Kami sudah pikirkan matang-matang agar keberadaannya tidak menimbulkan gangguan lingkungan,” jelasnya.
Pemerintah Kecamatan juga telah memastikan bahwa lahan ini bukan bagian dari kawasan hutan lindung atau lahan dengan status sengketa, sehingga memungkinkan dilanjutkan ke tahap konstruksi tanpa hambatan hukum.
Selain kesiapan fisik, Camat Edy memastikan proses legalitas lahan terus dikawal dengan cermat.
Pemerintah Kecamatan Sebulu telah berkoordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN), Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar, serta Pemerintah Desa Sebulu Ulu, untuk memastikan bahwa seluruh dokumen dan persyaratan hukum terpenuhi.
“Kami tidak ingin ada masalah ke depan. Makanya proses legalitas lahan ini kami tangani secara terbuka dan melibatkan semua pihak terkait,” tegasnya.
Dalam perencanaan ini, Kecamatan Sebulu tidak hanya berperan sebagai fasilitator, tetapi juga pengawal lapangan yang menjembatani antara aspirasi warga dan kebijakan pemerintah kabupaten.
Camat Edy berharap, setelah semua dokumen dan kesiapan lahan tuntas, pembangunan TPA bisa segera dimulai tahun ini.
“Dengan lahan yang sudah siap, kami harap DLHK dan OPD teknis bisa segera melangkah ke tahap fisik. Warga Sebulu butuh solusi nyata untuk pengelolaan sampah, dan TPA ini adalah jawabannya,” pungkas Edy.