Zonakaltim.id, TENGGARONG – Lebaran bukan hanya soal perayaan, tetapi juga soal perjalanan pulang yang aman dan perasaan tenang saat berkumpul bersama keluarga.
Inilah semangat yang diusung dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Mahakam 2025, yang resmi digelar lewat apel pasukan di Polres Kukar, Kamis (20/3/2025), dipimpin langsung oleh Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah.
Apel ini tak sekadar menjadi simbol dimulainya operasi pengamanan, tapi juga menjadi penegasan bahwa negara hadir di tengah-tengah masyarakat, terutama dalam momentum besar seperti mudik dan Idulfitri.
“Operasi ini adalah bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam menjamin rasa aman masyarakat. Kita ingin masyarakat tahu bahwa mereka tidak sendirian di jalan, ada negara yang menjaga mereka,” kata Edi dalam arahannya.
Dengan melibatkan 150 personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, Damkarmatan, dan PMI, Pemkab Kukar menunjukkan bahwa pengamanan mudik bukan semata tanggung jawab kepolisian, tetapi tugas bersama lintas sektor.
Lebih dari sekadar pengamanan lalu lintas, Operasi Ketupat 2025 di Kukar juga menyasar titik-titik yang menjadi denyut aktivitas masyarakat saat Lebaran—mulai dari masjid, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, hingga jalur perbatasan yang rawan kepadatan.
Bupati Edi menyebut bahwa aspek yang dijaga bukan hanya fisik, tapi juga ketenangan batin masyarakat. “Kami ingin mudik tahun ini tak hanya lancar, tapi juga berkesan. Keluarga pulang membawa bahagia, bukan kekhawatiran,” ujarnya.
Dengan tema nasional “Mudik Aman, Keluarga Nyaman”, operasi ini sejalan dengan komitmen Kukar untuk menciptakan suasana Idulfitri yang ramah bagi semua kalangan, termasuk lansia, anak-anak, dan pemudik dari wilayah pedalaman.
Dalam arahannya, Edi juga mengingatkan pentingnya pelayanan yang humanis. “Petugas bukan hanya penjaga lalu lintas, tapi juga pelayan masyarakat. Sapaan ramah dan bantuan kecil bisa jadi besar artinya bagi pemudik,” katanya.
Kesadaran ini tercermin dalam sinergi yang dibangun antara instansi, dengan posko pengamanan dan pos pelayanan yang tak hanya menyiagakan keamanan, tetapi juga menyediakan bantuan medis, titik istirahat, serta informasi bagi pemudik.
Kapolres Kukar AKBP Dody Surya Putra menegaskan bahwa personel akan disiagakan di titik-titik yang memiliki risiko kecelakaan dan kemacetan tinggi. “Kami akan jaga agar masyarakat bisa sampai tujuan dengan selamat,” ucapnya.
Senada, Dandim 0906/Kukar Letkol Czi Damai Setiawan menyatakan kesiapan TNI untuk bersinergi dengan semua unsur dalam mengawal kelancaran mudik. “Kehadiran kami bukan hanya untuk pengamanan, tapi juga menjaga solidaritas dengan masyarakat,” ujarnya.
Dengan kesiapsiagaan, sinergi, dan pendekatan pelayanan yang lebih empatik, Operasi Ketupat Mahakam 2025 menjadi cermin bahwa keamanan tidak hanya soal patroli dan penjagaan, tapi juga soal menghadirkan ketenangan dan kepedulian.
“Kita ingin mudik jadi momen pulang yang utuh: aman di jalan, nyaman di hati,” tutup Bupati Edi Damansyah.