Zonakaltim.id, TENGGARONG – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kecamatan Tenggarong akan digelar pada pertengahan tahun 2025.
Ajang tahunan ini menjadi wadah penting dalam pembinaan seni baca Al-Qur’an sekaligus menjadi tahapan seleksi bagi para qari dan qariah terbaik untuk mewakili Kecamatan Tenggarong di MTQ tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Dalam gelaran tahun ini, Desa Rapak Lambur ditetapkan sebagai tuan rumah penyelenggaraan. Penunjukan ini disambut positif oleh masyarakat setempat yang mulai melakukan berbagai persiapan demi suksesnya pelaksanaan MTQ.
Camat Tenggarong, Sukono, menjelaskan bahwa pelaksanaan MTQ direncanakan pada bulan Mei 2025. Namun hingga kini, tanggal pasti pelaksanaan masih menunggu hasil rapat koordinasi selanjutnya.
“Pelaksanaan di bulan Mei, tanggalnya belum ditentukan karena belum rapat lagi,” ujar Sukono, saat dikonfirmasi pada Jumat (18/4/2025).
Sebanyak 14 wilayah administratif di Kecamatan Tenggarong akan mengirimkan kafilahnya.
Wilayah tersebut terdiri dari 12 kelurahan dan 2 desa, yakni Kelurahan Loa Ipuh Darat, Jahab, Bukit Biru, Timbau, Melayu, Loa Ipuh, Maluhu, Panji, Sukarame, Baru, Mangkurawang, dan Loa Tebu, serta dua desa yaitu Rapak Lambur dan Bendang Raya.
Ajang ini bukan hanya sebatas kompetisi, namun juga menjadi bagian penting dari syiar Islam di tingkat lokal serta wadah pembinaan generasi muda dalam memahami dan mencintai Al-Qur’an.
Oleh karena itu, dukungan dan partisipasi dari setiap kelurahan dan desa sangat diharapkan.
“Anggaran untuk pelaksanaan kegiatan ini berasal dari dua sumber, yakni dana dari pemerintah kecamatan dan dukungan anggaran dari pemerintah desa,” tambah Sukono.
Ia juga menekankan pentingnya persiapan dari setiap wilayah, terutama dalam melatih calon peserta agar mampu tampil maksimal di ajang tersebut.
“Saya berharap kelurahan dan desa segera mempersiapkan kafilahnya sebaik mungkin. Setidaknya dengan latihan rutin di masing-masing wilayah, peserta sudah siap bertanding dan menampilkan kemampuan terbaiknya,” tegasnya.
Desa Rapak Lambur selaku tuan rumah, kini mulai bersiap menyambut para peserta, panitia, dan masyarakat yang akan datang.
Panitia lokal bersama pihak kecamatan tengah melakukan pemetaan kebutuhan, termasuk lokasi lomba, akomodasi peserta, dan sarana penunjang lainnya.
Ajang MTQ Kecamatan Tenggarong ini tidak hanya menjadi panggung seleksi, tetapi juga ajang silaturahmi antar warga, serta momentum untuk menguatkan nilai-nilai religius dan budaya lokal.
Dengan antusiasme yang terus meningkat, MTQ 2025 diharapkan menjadi salah satu penyelenggaraan terbaik di Kecamatan Tenggarong, sekaligus menghasilkan kafilah-kafilah unggulan yang mampu mengharumkan nama kecamatan di tingkat kabupaten bahkan provinsi. (*)
