Zonakaltim.id, TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, menegaskan bahwa pendidikan yang merata dan berkualitas merupakan kunci utama dalam membangun masa depan Kukar.
Untuk itu, Pemkab Kukar terus memperkuat program Beasiswa Kukar Idaman, guna memastikan setiap anak di daerah ini memiliki akses pendidikan tanpa terhalang faktor ekonomi.
Edi menegaskan bahwa tidak boleh ada anak di Kukar yang putus sekolah hanya karena keterbatasan biaya.
“Kami ingin memastikan bahwa semua anak di Kukar bisa melanjutkan pendidikan. Tidak ada lagi alasan untuk putus sekolah, karena Pemkab telah menyiapkan Beasiswa Kukar Idaman sebagai solusi,” ujar Edi, Rabu (5/3/2025).
Program beasiswa ini mencakup bantuan pendidikan bagi siswa SD, SMP, dan SMA/SMK, serta beasiswa untuk mahasiswa yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi, baik di dalam maupun luar Kukar.
Edi menegaskan bahwa pendidikan bukan hanya sekadar mencetak lulusan, tetapi juga membangun SDM yang siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
“Kami ingin anak-anak Kukar memiliki kualitas yang bisa membawa perubahan bagi daerah. Kita tidak hanya membangun sekolah, tetapi juga menciptakan generasi yang berdaya saing tinggi,” tambahnya.
Selain pendidikan akademik, Edi juga menekankan pentingnya pendidikan karakter dan nilai keagamaan. Untuk itu, ia mengajak para pelajar aktif dalam Gerakan Etam Mengaji (GEMA), yang bertujuan menanamkan nilai-nilai keagamaan sejak dini.
“Kami ingin anak-anak Kukar tumbuh dengan keseimbangan antara ilmu pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai moral yang kuat. SDM unggul adalah mereka yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter dan akhlak yang baik,” tegasnya.
Menurut Edi, generasi yang unggul adalah mereka yang mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), sekaligus memiliki iman dan takwa yang kuat.
“Jika ketiga aspek ini berjalan beriringan, saya optimistis bahwa generasi muda Kukar akan menjadi pemimpin di masa depan,” tambahnya.
Pemkab Kukar tidak hanya menyalurkan beasiswa, tetapi juga memastikan program ini tepat sasaran dengan melibatkan sekolah, pemerintah desa, dan masyarakat dalam proses verifikasi.
Selain itu, Edi juga berencana untuk meningkatkan anggaran pendidikan agar semakin banyak anak-anak di Kukar yang bisa mendapatkan manfaat dari program ini.
“Kami ingin setiap rupiah dari anggaran pendidikan benar-benar berdampak bagi masyarakat. Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah, sekolah, dan orang tua sangat penting,” ujarnya.
Edi berharap bahwa tidak ada lagi anak di Kukar yang kesulitan mendapatkan akses pendidikan hanya karena masalah ekonomi. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung program ini agar manfaatnya bisa dirasakan lebih luas.
“Mari kita bersama-sama membangun generasi Kukar yang unggul, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan masa depan,” tutupnya.
Dengan komitmen kuat dari pemerintah daerah dan semangat belajar yang tinggi dari para pelajar, masa depan Kukar yang lebih cerah bukan hanya impian, tetapi bisa diwujudkan bersama.