Jumat, 28 Maret 2025 18:22 WITA

Kelurahan Loa Ipuh Bangun Kantor Baru Demi Pelayanan Lebih Tangguh

Jumat, 28 Maret 2025 18:22 WITA

Kantor Kelurahan Loa Ipuh.

Zonakaltim.id, TENGGARONG – Setelah bertahun-tahun bergelut dengan ancaman banjir dan keterbatasan ruang, Pemerintah Kelurahan Loa Ipuh di Kecamatan Tenggarong akhirnya bersiap meninggalkan kantor lama yang berada di tepi Sungai Mahakam.

Gedung kelurahan yang selama ini menjadi pusat layanan publik akan direlokasi ke tempat yang lebih aman dan strategis.

Langkah ini bukan sekadar pemindahan bangunan, melainkan strategi menyeluruh untuk memperkuat pelayanan publik di tengah tantangan perubahan lingkungan.

Lurah Loa Ipuh, Erri Suparjan, menyampaikan bahwa keputusan ini sudah lama direncanakan dan kini memasuki tahapan akhir proses administratif.

“Kantor lama itu terlalu dekat dengan sungai. Setiap musim hujan datang, kami harus siaga penuh. Kadang sampai harus evakuasi dokumen agar tidak rusak karena air,” tutur Erri, Jumat (28/3/2025).

Tidak hanya terpapar risiko banjir, kantor kelurahan yang lama juga berdiri di lahan yang kini telah ditetapkan sebagai bagian dari Ruang Terbuka Hijau (RTH) oleh Balai Wilayah Sungai Kalimantan Timur.

Dengan status itu, penggunaan lahan untuk bangunan administratif jelas bertentangan dengan prinsip tata ruang kota yang mengedepankan kelestarian lingkungan.

Lokasi baru yang telah ditetapkan di Jalan Penyinggahan disebut memiliki posisi yang lebih tinggi dan aksesibilitas yang lebih baik.

Relatif bebas banjir dan dekat dengan fasilitas umum seperti lapangan tembak dan kantor LDII, kawasan ini dipilih karena mampu melayani masyarakat dari berbagai RT dengan lebih mudah.

“Kalau dulu warga dari RT terjauh harus masuk ke area sempit dekat sungai, sekarang kita ingin permudah akses. Kantor ini milik semua warga, jadi harus benar-benar bisa diakses siapa pun tanpa hambatan,” jelas Erri.

Bangunan kantor kelurahan baru akan dirancang dua lantai dengan fasilitas yang lebih representatif dan ruang kerja yang lebih luas.

Tahap pembangunan dijadwalkan mulai setelah Lebaran tahun ini, setelah proses penghapusan aset kantor lama rampung.

Proyek ini juga didukung penuh oleh Dinas PU Kukar, yang sejak awal turut mengawal proses perencanaan teknis dan tata letak.

Erri optimistis, dalam waktu tak lama lagi, masyarakat Loa Ipuh akan menikmati pelayanan yang lebih nyaman, efisien, dan modern.

“Ini bukan hanya soal tempat kerja pegawai, tapi wajah pelayanan pemerintah. Kalau tempatnya nyaman, profesionalisme pun ikut terbentuk. Masyarakat layak mendapatkan itu,” tegasnya.

Dengan relokasi ini, Kelurahan Loa Ipuh mempertegas komitmennya menjadi institusi publik yang responsif terhadap perubahan, tanggap terhadap lingkungan, dan progresif dalam menyambut masa depan.