Zonakaltim.id, TENGGARONG – Dalam tiga tahun terakhir, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil menarik 3,5 juta wisatawan, menjadikannya salah satu destinasi unggulan di Kalimantan Timur.
Bupati Kukar, Edi Damansyah, menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan bukti nyata keberhasilan strategi pengembangan pariwisata yang telah diterapkan oleh Pemkab Kukar.
“Angka ini menunjukkan bahwa sektor pariwisata di Kukar terus berkembang. Kami ingin mempertahankan tren positif ini dengan meningkatkan kualitas destinasi wisata dan infrastruktur pendukung,” ujar Edi, Kamis (6/3/2025).
Menurut data resmi, kunjungan wisatawan domestik ke Kukar mengalami pertumbuhan signifikan dalam tiga tahun terakhir:
2022: 1.041.886 wisatawan domestik
2023: 1.500.126 wisatawan domestik
2024: 1.035.946 wisatawan domestik
Totalnya, 3.577.958 wisatawan domestik telah menikmati pesona wisata Kukar dalam tiga tahun terakhir. Sementara itu, kunjungan wisatawan mancanegara juga mengalami lonjakan:
2022: 632 turis asing
2023: 1.530 turis asing
2024: 3.650 turis asing
Total 5.812 wisatawan asing mengunjungi Kukar dalam periode yang sama.
Menurut Edi Damansyah, lonjakan wisatawan ini tidak terlepas dari upaya Pemkab Kukar dalam mengembangkan daya tarik wisata lokal, khususnya Wisata Budaya di Tenggarong – Destinasi utama bagi wisatawan yang tertarik dengan sejarah Kerajaan Kutai dan Festival Erau.
Desa Wisata Pela – Kawasan ekowisata berbasis konservasi pesut Mahakam yang semakin populer. Wisata Bahari di Muara Badak – Pantai eksotis dengan keindahan ekosistem laut yang masih alami.
Wisata Petualangan di Kutai Barat dan Hulu Mahakam – Daya tarik bagi wisatawan yang gemar eksplorasi alam dan budaya suku lokal.
“Kami terus berupaya mengembangkan desa wisata dan memperkuat konsep ekowisata untuk memberikan pengalaman yang lebih autentik bagi wisatawan,” jelas Edi.
Untuk itu, Pemkab Kukar telah menyiapkan sejumlah strategi untuk menjaga dan meningkatkan jumlah wisatawan, antara lain:
Pengembangan Festival Wisata Tahunan untuk menarik wisatawan domestik dan internasional.
Digitalisasi Promosi Pariwisata melalui platform media sosial dan website resmi. Kerja sama dengan Investor dan Pelaku Industri Pariwisata untuk meningkatkan fasilitas wisata.
“Kami ingin memastikan Kukar menjadi destinasi wisata unggulan yang terus berkembang. Dengan kerja sama yang solid antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha, saya optimistis jumlah kunjungan wisatawan akan terus meningkat,” kata Edi.
Dengan tren positif ini, Kukar semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu destinasi unggulan di Indonesia, membuktikan bahwa pariwisata bukan hanya hiburan, tetapi juga sektor strategis dalam pembangunan ekonomi daerah.
