Selasa, 4 Maret 2025 23:18 WITA

Potensi Pasir Silika di Hulu Bagaikan Emas, Bupati Kukar Ingatkan Kesejahteraan Rakyat Setempat

Selasa, 4 Maret 2025 23:18 WITA

Bupati Kukar, Edi Damansyah (Istimewa)

Zonakaltim.id, TENGGARONG – Di tengah potensi besar pasir silika di kawasan Danau Kaskade Mahakam, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengambil langkah tegas untuk mengoptimalkan manfaat ekonomi dan lingkungan dari sumber daya ini. Bupati Kukar, Edi Damansyah, menegaskan komitmennya untuk tidak mengekspor pasir silika dalam bentuk mentah, melainkan mendorong pembangunan industri pengolahan di daerah.

Pasir silika, yang dikenal sebagai bahan baku utama dalam industri kaca, semikonduktor, dan energi, memiliki kandungan silika tinggi dan kemurnian yang baik. Dengan cadangan yang diperkirakan mencapai 2 miliar metrik ton di area seluas 50 ribu hektare, potensi ini menjadi peluang emas bagi Kukar untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dan membuka lapangan kerja baru.

Bupati Edi Damansyah menekankan pentingnya investasi yang memberikan manfaat maksimal bagi Kukar. “Kami mengusulkan agar pasir silika tidak keluar dalam bentuk mentah. Harus ada pabrik pengolahannya di Kukar. Ini soal komitmen kita untuk memastikan hasil tambang memberikan manfaat maksimal bagi daerah dan masyarakat,” ujarnya.

Selain aspek ekonomi, Edi juga menyoroti pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem di kawasan Danau Kaskade Mahakam, yang mencakup Danau Semayang, Melintang, dan Jempang. Kawasan ini merupakan sumber penghidupan utama bagi masyarakat, terutama nelayan.

“Isu lingkungan adalah hal yang sangat sensitif. Tambang ini tidak hanya soal bisnis, tetapi juga harus memperhatikan kelestarian ekosistem dan keberlangsungan hidup masyarakat sekitar. Pengelolaan lingkungan harus menjadi prioritas,” tegasnya.

Setiap proyek tambang di Kukar harus melalui kajian analisis dampak lingkungan (AMDAL) secara ketat. Menurut Edi, investasi yang baik tidak hanya mempertimbangkan keuntungan ekonomi, tetapi juga menjamin keberlanjutan lingkungan.

Bupati Kukar optimistis bahwa hilirisasi industri pasir silika di Kukar akan membawa dampak positif yang signifikan. “Investasi ini bisa memberikan banyak peluang kerja, meningkatkan ekonomi masyarakat, sekaligus memperkuat pendapatan daerah. Namun, semua itu harus berjalan dengan tata kelola yang baik,” tambahnya.

Edi berharap pemerintah pusat dan provinsi turut mendukung upaya ini dengan memastikan hilirisasi pasir silika berlangsung di Kukar. “Ini merupakan peluang besar untuk Kukar, tapi harus dikelola dengan bijak. Kami tidak ingin investasi ini hanya menjadi cerita sukses bagi investor, tetapi juga cerita kesejahteraan untuk masyarakat Kukar,” pungkasnya. (adv)